Bangun Personal Branding Lebih Baik Kamu Hindari Ini

Banyak yang mengira personal branding ini hanya melingkupi tentang diri kita, tentang bagaimana kita mempromosikan diri kita sendiri. Perlu kita bedakan antara personal branding dengan personal promotion, kalau kita hanya fokus untuk mempromosikan diri kita sendiri, itulah namanya personal promotion bukan personal branding. Nah itulah sedikit contoh dari letak kesalahan dalam membangun personal branding. 

Personal branding diciptakan dari citra yang ada pada diri kita, tentang bagaimana orang lain yang menilai diri kita sendiri. Pada tulisan ini akan membahas mengenai kesalahan terbesar dari banyak orang ketika membangun personal brand dan tentunya dari kesalahan-kesalahan ini kita dapat menghindarinya agar tidak mengulang kesalahan yang ada. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya. 

  • Meniru Orang lain

Membangun personal branding dengan meniru orang lain itu tidak orisinil, maka lebih baik anda perlihatkan keaslian tentang diri anda dan jadilah diri anda sendiri. Caranya adalah dengan menunjukkan bahwa diri anda itu mampu menunjukkan sebuah karya dan dari karya itu anda dapat menghasilkan sesuatu. Contohnya jika anda mampu dalam hal copywriting artinya anda dapat menghasilkan closing penjualan 

  • Melakukan pencitraan 

Banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk membangun personal brand dengan baik. Namun perlu diperhatikan, anda tidak perlu berpura-pura dalam membangun personal brand anda. Lalu bagaimana cara yang benar? Cara yang benar adalah bukan atas dasar pencitraan, melainkan atas dasar kemampuan. Anda jago dalam bidang apa? Ya anda lakukan itu. Contoh simpelnya adalah kalau anda jago ngevlog ya anda lakukan itu, anda jago makeup ya anda lakukan itu, jadi jangan melakukan hal yang tidak anda kuasai karena hal itu akan membuat anda terpaksa melakukannya. 

  • Membangun Kontroversi

Ramainya perbincangan mengenai kontroversi dipercaya mampu memperluas jangkauan secara cepat. Yang benar adalah anda tidak menggunakan kontroversi untuk menciptakan personal brand anda. Karena perbincangan-perbincangan negatif diluaran sana akan memberikan dampak gesekan hati dan rasa yang mengganjal pada diri anda. Hal itu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi anda pribadi. Lalu bagaimana cara yang benarnya? Anda tidak perlu menggunakan kontroversi, tapi bangunlah reputasi. Tunjukan bahwa anda memiliki kekuatan, skill dan kemampuan yang anda miliki. Nah itulah yang dimaksud menciptakan reputasi, bukan kontroversi. 

  • Mencari Sensasi

Bagi mereka yang membangun personal branding atas dasar sensasi, kesuksesannya cenderung tidak akan lama. Mungkin saat ini anda ramai diperbincangkan lalu kemudian dilupakan. Resiko jika anda menggunakan sensasi maka anda akan mudah naik tetapi juga mudah hilang. Hal yang perlu anda lakukan adalah ciptakan prestasi. Jika anda diingat atas dasar prestasi, maka personal branding anda akan tercipta dengan baik karena personal brand yang kuat dibangun dengan proses yang lama. Kenapa lama? Karena dibutuhkan pencarian kemampuan, kekuatan, skill dan juga prestasi. 

  • Tidak konsisten 

Bukan hal yang tabu jika prinsip konsisten menjadi penting dalam membangun personal branding. Jika anda tidak konsisten dalam menata personal branding anda maka akan sangat sulit untuk mencapai tujuan, personal branding yang baik membutuhkan waktu yang lama dan proses yang tidak mudah. Penting bagi anda mempunyai dasar yang kuat agar anda termotivasi untuk tetap konsisten mencapai tujuan dalam membangun personal branding anda. 

  • Cuek dengan saran orang lain

Menurut orang terkaya nomor 1 di dunia yaitu Jeff Bezos yang merupakan seorang CEO Amazon, ia mengatakan bahwa “personal brand adalah tentang apa yang orang lain katakana, saat kita tidak ada di ruangan”. Artinya saat kamu dibicarakan oleh orang lain, baik itu di sosial media bahkan secara offline itulah personal brand kita. Orang lain seperti teman, kerabat, keluarga, hingga netizen memiliki peran penting dalam membangun personal branding. Kamu bisa meminta saran dan pendapat agar kamu terus memperbaiki citra kamu dimata orang lain

  • Tidak kolaborasi dengan orang lain

Untuk memperluas jangkauan, anda jangan malu untuk berkolaborasi dengan orang lain meskipun itu kompetitormu, karena hal ini tentunya bisa memperluas jangkauanmu. Tidak ada salahnya jika kita bekerjasama dengan seseorang yang dinilai sudah memiliki personal branding yang kuat. Dalam kolaborasi itu anda bisa menunjukkan kemampuan, skill dan prestasi yang anda miliki sehingga terbentuk personal branding anda secara baik dalam jangkauan yang luas. 

Satu hal yang perlu anda garis bawahi, personal branding itu butuh waktu bertahun-tahun untuk membangunnya. Namun hanya butuh waktu sejam bahkan sekian menit untuk menjatuhkannya dan hal itu dapat terjadi disaat anda tidak konsisten dan tidak memiliki dasar yang kuat dalam melakukannya. Buktikanlah dengan kemampuan, reputasi dan prestasi agar tercipta personal branding yang baik.