“Jangan terburu-buru”, itulah nasehat dari orang tua yang selalu disampaikan kepada anaknya saat anaknya akan melakukan sebuah hal. Sikap tergesa-gesa atau buru-buru tersebut sangat mudah menimpa siapapun. Perilaku tersebut menjadikan seseorang terlihat sangat tidak sabar untuk mengerjakan suatu hal yang sedang dilakukan.
Contohnya, seorang ibu yang menyuruh anaknya untuk membersihkan rumah. Anaknya pun menjadi terburu-buru membersihkan rumah sebab teringat beberapa menit lagi ia harus pergi dengan teman-temannya. Sehingga, ia mempercepat membersihkan rumah supaya tidak telat bertemu dengan temannya, sampai akhirnya ia kecelakaan.
Kasus di atas mungkin pernah dirasakan oleh beberapa orang. Saat pekerjaan yang seharusnya selesai tanpa masalah, akhirnya justru terdapat masalah baru karena terburu-buru, supaya Anda tidak tergesa-gesa, terdapat berbagai hal yang harus Anda lakukan guna melatih diri supaya tidak terburu-buru. Nah, di bawah ini cara yang bisa Anda lakukan
Inilah Cara untuk Menghilangkan Kebiasaan Tergesa-gesa
-
Tanamkan sifat sabar dalam diri saat menghadapi masalah
Sabar merupakan kunci utama untuk melindungi diri Anda supaya dapat menahan diri untuk tidak terburu-buru. Dengan memiliki sifat sabar, maka Anda dapat lebih mawas diri dan menghindari sikap tergesa-gesa pada semua aktivitas. Cobalah untuk melatih diri Anda supaya bersabar pada seluruh hal selama seminggu.
Contohnya, saat mengemudi, cobalah untuk tenang dan sabar saat berhenti menunggu lampu merah menjadi hijau. Jangan menuruti hawa nafsu untuk menerobos lampu mereka meskipun keadaan jalanan sedang sepi, kemungkinan terdapat kendaraan lain yang lewat secara tiba-tiba.
Anda harus percaya, saat menerapkan hal tersebut selama seminggu, Anda tidak lagi terganggu untuk bersikap terburu-buru. Justru Anda akan lebih nyaman untuk menjalani hidup dengan mengutamakan sifat sabar.
-
Mencicil pekerjaan sebelum deadline
Hal ini selalu menjadi pekerjaan rumah semua orang, khususnya para pekerja. Tidak sedikit mereka menunda pekerjaan dan mewajarkan hal tersebut, sehingga saat atasan sudah menagih atau sudah deadlinenya, ketika itu mereka baru sibuk untuk mengerjakan tugasnya hingga terburu-buru. Supaya tidak tergesa-gesa, perilaku yang satu ini wajib ditinggalkan.
Rencanakan dengan sangat matang seluruh pekerjaan yang ingin Anda selesaikan. Seperti, Anda memperoleh sebuah pekerjaan untuk membuat konten instagram oleh atasan dengan waktu kurang dari seminggu. Untuk itu, Anda perlu mencicil pekerjaan tersebut setiap hari.
Sehingga saat waktu hari pengumpulan, pekerjaan tersebut sudah sepenuhnya selesai atau Anda hanya perlu menyelesaikannya sedikit saja dan kirim kepada atasan. Dengan Anda melakukan pola tersebut, maka pekerjaan Anda bisa selesai tanpa harus tergesa-gesa saat mengerjakannya.
-
Jangan panik dan tetap tenang
Saat Anda mendapatkan masalah hidup, tidak berarti harus segera mencari jalan alternatif untuk menyelesaikannya. Itu sama saja dengan sikap tergesa-gesa saat menghadapi masalah. Cobalah untuk tetap tenang dan rileks untuk mencari solusi yang tepat untuk masalah Anda, jangan terburu-buru untuk memvonis diri Anda tidak bisa menyelesaikan masalah itu.
Misalnya, apabila Anda terlilit hutang sampai ratusan juta, sematara Anda sudah tidak memiliki uang simpanan lagi untuk melunasi hutang tersebut. Maka, Anda jangan terburu-buru untuk mencari rentenir atau pinjaman online untuk mendapatkan pinjaman uang.
Karena, meminjam ke rentenir contohnya, bisa mendatangkan banyak masalah baru nantinya, apalagi bila bunga pinjaman yang diberikan sangat besar. Anda bisa semakin terlilit hutang dengannya. Untuk mendapatkan solusi, coba untuk jangan panik dan tetap tenang.
Berdoa lah kepada Tuhan supaya diberikan solusi untuk bisa menyelesaikan seluruh masalah hutang piutan itu. Sesudah berdoa, baru lah Anda perlu berikhtiar meminta bantuan ke keluarga atau kerabat terdekat untuk meminjamkan uang.
-
Tanamkan jika semua hal tidak ada yang instan
Walaupun sekarang kita hidup pada zaman yang serba instan, dimana seluruh hal sangat mudah didapatkan hanya bermodalkan smartphone saja, tetapi tidak begitu dengan cara Anda menyikapi hidup ini. Tidak dapat seorang ibu langsung memarahi anaknya atau hingga memukulnya sebab belum bisa meninggalkan kebiasaan yang buruk.
Anda harus yakin juga perkataan yang baik dibarengi dengan kesabaran, hati anak tersebut akan terbuka saat menerima semua masukan yang diberikan oleh ibunya, Hal tersebut pun sama dengan Anda ketika menjalankan hidup ini. Tidak bisa seluruh hal dilakukan terburu-buru dan wajib semuanya terwujud di hari yang sama.
Seorang pegawai baru tidak langsung dapat promosi menjadi atasan, padahal baru masuk kerja selama beberapa bulan saja. Begitu juga dengan pelajar, tidak dapat tergesa-gesa ingin kuliah tetapi pendidikan SMA nya saja belum selesai. Begitulah proses di hidup ini, jalani lah dengan penuh kesabaran yang menjadi kunci supaya semua hal berjalan sesuai dengan jalannya.
Nah, itu tadi cara yang bisa Anda lakukan untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan berguna untuk Anda yang masih bingung dalam mengelola hati untuk mengambil keputusan.