Kecanduan Media Sosial Dapat Sebabkan Penyakit Mental

Para ahli tanpa ragu mengatakan bila kebiasaan duduk pada posisi yang sama terlalu lama merupakan salah satu sebab berbagai penyakit. Bahkan disebut sama berbahayanya dengan merokok. tetapi, banyak sekali yang tidak menyadari, jika ada yang lebih beresiko untuk kesehatan mental, yaitu berselancar di sosial media dalam waktu yang lama. 

Tanpa di sadari, waktu yang dimiliki telah terlewati karena terlalu fokus pada media sosial dan hal inilah yang membawa pengaruh negatif kepada kesehatan mental. Bahkan dampak terburuk dari sosial media adalah sering terjadinya cyber bullying yang dilakukan oleh orang-orang kepada orang lain.

Berbagai Efek Negatif Sosial Media

Apabila Anda tidak dapat berlaku bijak dalam penggunaan media sosial, berikut adalah beberapa dampak negatif bagi kesehatan mental yang wajib diketahui :

1. Kecanduan

Percaya atau tidak, ternyata kecanduan akan media sosial memiliki persentase yang lebih besar daripada alkohol atau rokok, termasuk tingkat bahaya yang akan berdampak pada kesehatan mental penggunanya. Semua itu dapat diketahui setelah melewati banyak eksperimen juga penelitian.

Kecanduan berarti seseorang selalu mempunyai keinginan untuk membuka media sosial, sebab dengan begitu akan ada rasa puas serta dapat meningkatkan produksi hormon dopamin. Mengapa jadi berbahaya? Karena ketika tidak mendapatkan kepuasan, maka mereka akan berpikir bila dirinya ‘tidaklah populer’ atau postingannya ‘tidak menarik perhatian’.

Karena hal tersebutlah, para pecandu sosial media menjadi merasa kesepian dan mengalami kecemasan. Dimana akhirnya mereka akan terus mencoba untuk menampilkan serta mengunggah postingan-postingan yang dapat menarik perhatian dari orang-orang.

2. FoMO (Fear of Missing out)

FoMo merupakan rasa cemas yang umumnya dirasakan oleh para gen z akibat sosial media. Dimana bagi mereka seluruh interaksi di media sosial merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kecemasan ini akan muncul, bila mereka tidak mendapatkan informasi walau hanya sehari saja. Mereka dapat melakukan apapun hanya demi berita yang dilewatinya, bahkan Department of Psychology di Nottingham Trent University Inggris, mengatakan dampak dari FoMo menjadikan anak-anak muda tersebut berlaku tidak wajar hanya supaya mereka terlihat kekinian.

3. Gangguan Tidur

Gangguan tidur merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi kepada seseorang dengan kecanduan media sosial. Mereka akan memilih untuk begadang demi mendapatkan kepuasan dari berselancar di sosial media. Padahal ketika kualitas tidur yang Anda miliki memburuk, akan memberikan dampak seperti, hilangnya konsentrasi, pekerjaan menjadi kacau, prestasi menurun, stres, depresi, selalu merasa cemas dan masih banyak hal lainnya.

4. Tidak Konsentrasi

Tidak hanya berdampak buruk pada bagian otak dibawah sadar, namun sejauh mana organ penting tersebut dapat berkonsentrasi secara penuh ketika Anda bangun. Karena nyatanya ketika Anda bermain sosial media beberapa saat sebelum tidur akan membawa dampak buruk untuk kualitas tidur Anda. Karena akan membuat Anda cemas bila telat membuka media sosial.

Cara mengatasi kecanduan media sosial

1. Fokus pada Orang di Sekelilingmu 

Agar dapat mengatasi kecanduan terhadap sosial media, Anda dapat mencoba satu hal sederhana berikut. Ubahlah fokus Anda, misal bila biasanya Anda akan menghabiskan waktu dengan smartphone, kali ini Anda harus mengambil waktu untuk mengobrol dan berkumpul bersama teman atau keluarga.

Simpan ponsel pintar yang Anda miliki, jangan dipegang bila tidak ada hal penting yang harus dilakukan. Ingat bila berinteraksi dengan keluarga dan teman serta lingkungan jauh lebih penting dibandingkan dengan orang-orang di dalam media sosial yang sebenarnya tidak Anda kenal dengan baik.

2. Matikan Notifikasinya

Mematikan semua notifikasi dari media sosial, hal ini dapat membantu Anda dalam berkonsentrasi dalam belajar maupun bekerja. Karena dengan begitu Anda tidak akan memikirkan apa yang sedang terjadi di sosial media.

3. Hapus Akun yang Tak Digunakan

Ini cukup berat untuk seseorang yang sudah kecanduan parah akan media sosial, namun merupakan langkah efektif bila Anda ingin menghilangkan ketergantungan Anda. Hapus aplikasi sosial media dari smartphone. Pilih saja beberapa aplikasi yang tidak terlalu sering digunakan.

4. Perbanyak Sosialisasi di Kehidupan Nyata

Sebenarnya memang tidak masalah bila melakukan komunikasi melalui media sosial, namun akan lebih baik bila masih dapat bertemu face to face maka lakukanlah. Kecuali jika memang jarak antara Anda dengan mereka terlalu jauh hingga tidak memungkinan untuk melakukan pertemuan.

Karena bagaimanapun berkomunikasi bertatap muka secara langsung akan jauh lebih baik. Dengan begitu Anda dapat lebih mengenal orang tersebut dengan baik. Selain itu jika Anda mengikuti sebuah forum dan mereka mengadakan kopdar, sebaiknya Anda juga datang acara itu sekedar berkenalan dan mengobrol dengan orang baru.

5. Gunakan Secara Bijak

Bersikap bijaklah dalam menggunakan media sosial. Karena jika Anda sudah dapat berlaku bijak dalam penggunaanya, Anda dapat melihat peluang lain yang lebih bermanfaat dan tentunya bisa memberikan keuntungan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah tadi beberapa tanda jika media sosial sudah mempengaruhi kesehatan mental serta cara mengatasinya. Apabila Anda merasa membutuhkan bantuan agar tidak kecanduan media sosial dan langkah diatas diatas tidak efektif. Anda dapat datang ke dokter ahli guna mendapatkan penanganan yang tepat.