7 Orang Peraih Nobel Tahun 2022 di Bidang Kimia

Para ilmuwan tahun ini telah merayakan acara besar mereka, dimana beberapa ilmuwan akan mendapatkan penghargaan nobel tahun 2022 sesuai dengan bidangnya masing-masing. Nobel itu diserahkan kepada masing-masing ilmuwan yang berhak mendapatkannya, dari mulai ilmuan di bidang sosial, ekonomi, fisika, fisiologi, kimia dan lain sebagainya.

Penerima nobel penghargaan tahun 2022 itu diumumkan pada bulan oktober lalu, kemudian penghargaan diberikan pada bulan Desember, tepatnya pada tanggal 10 kemarin. Acara itu diselenggarakan di Stockholm, Swedia. Tulisan ini akan membantu menjelaskan kepadamu 7 orang yang berhasil meraih nobel, siapa saja? Inilah 7 orang yang meraih nobel di bidang kimia pada tahun 2022.

  • Carolyn Bertozzi Penemu Teknologi Klik Chemistry

Nobel penghargaan di bidang kimia pada tahun 2022 jatuh kepada Carolyn Bertozzi, warga negara Amerika Serikat yang merupakan ahli atau pakar di bidang kimia. Dirinya lahir pada 10 Oktober 1966. Carolyn dikenal dengan karyanya yang cukup luas di bidang kimia, bukan hanya itu bahkan juga di bidang biologi.

Pada tahun 2003 lalu, Carolyn pernah menemukan suatu teori yang menakjubkan, yaitu tentang reaksi kimia yang ternyata bisa terjadi di kehidupan, namun tidak mengganggu proses biokimia alami. Untuk mengenalkan teorinya itu, Carolyn akhirnya menciptakan suatu istilah baru, yaitu ‘kimia bioothogonal’.

Sebenarnya orang yang satu ini dikenal memiliki banyak penghargaan, maka tidak aneh jika ia mendapatkan nobel. Akan tetapi tahun ini ia mendapatkan penghargaan atas karyanya atau temuannya di bidang kimia, Carolyn menemukan teknologi click chemistry, serta kimia bioorthogonal. Temuannya itu dapat bermanfaat untuk digunakan dalam upaya mencari dan meningkatkan obat kanker terbaik.

  • Morten P. Meldal Pencipta Senyawa Target

Penerima nobel tahun 2022 di bidang kimia adalah Morten P. Meldal. Ia memiliki nama lengkap Morten Peter Meldal. Ilmuan yang satu ini lahir pada 16 Januari 1954. Namanya mulai dikenal orang-orang setelah berhasil mempublikasikan karyanya yaitu ‘reaksi CuAAC-click’ yang ia publikasikan sudah lama.

Sebagaimana karakter peneliti yang selalu ingin tahu, akhirnya ilmuan yang satu ini menemukan temuan baru yang membuatnya mendapatkan penghargaan nobel tahun 2022 di bidang kimia. Ilmuan yang satu ini menemukan temuan tentang raksi yang memberi kemungkinan bergabungnya molekul untuk menciptakan senyawa target.

  • Karl Barry Sharpless

Ilmuan selanjutnya yang mendapatkan nobel di bidang kimia pada tahun 2022 adalah Karl Barry Sharpless, ia merupakan ilmuan terkenal di dunia. Pada tahun 2001 saja ia mendapatkan nobel penghargaan atas karya yang diciptakannya, yaitu sebuah karya katalis kiral reaksi oksidasi. Tokoh yang satu ini adalah orang yang memperkenalkan istilah click chemistry pada tahun 1998.

Temuannya tersebut dapat bermanfaat untuk berbagai bidang lainnya, seperti memudahkan mengembangkan obat-obatan kedokteran, pembuatan material, sampai membantu memudahkan pemetaan DNA. Karl Barry pernah menjelaskan bahwa click chemistry sama dengan permainan lego yang diistilahkan sebagai reaksi kimia elegan dan efisien.

  • Svante Paabo

Svante Paabo adalah ilmuan salah satu ilmuwan yang juga meraih penghargaan nobel tahun 2022. Ilmuwan yang satu ini lahir pada 20 April tahun 1955. Ia merupakan pria asal Swedia. Svante Paabo merupakan ilmuwan yang ahli di bidang genetika, menjurus pada bidang genetika evolusioner.

Sebenarnya ilmuwan yang satu ini pertama kali dikenal sejak menemukan temuan yang menakjubkan tentang genetika manusia purba genus Homo. Ia berhasil mengurutkan genom manusia purba. Ilmuwan yang satu ini juga dikenal sebagai ilmuwan berpengaruh dan terkemuka di dunia ilmu pengetahuan.

  • Anton Zeilinger

Ilmuwan yang mendapatkan penghargaan nobel 2022 selanjutnya adalah Anton Zeilinger. Ia merupakan ilmuwan yang berasal dari Austria, namun ia juga merupakan pria kelahiran Jerman yang lahir pada tahun 1945, tepatnya pada tanggal 20 Mei. Selain mendapatkan penghargaan nobel, pada tahun 2007 ilmuan ini juga mendapatkan penghargaan medali perdana Isaac Newton yang diberikan oleh institut Fisika di Inggris.

Tahun ini Anton Zeilinger mendapatkan penghargaan nobel atas temuannya dari hasil eksperimen yang dilakukannya bersama tim. Temuannya itu membuktikan bahwa ada kekurangan dari ketidaksetaraan bell, menjadi pionir bagi ilmu informasi kuantum. Itulah yang menyebabkannya mendapatkan penghargaan nobel tahun 2022 ini.

  • John Clauser

Ilmuwan yang mendapatkan penghargaan Nobel 2022 selanjutnya berasal dari Amerika Serikat, yaitu John Clauser. Dirinya lahir pada 1 Desember 1942. Sebenarnya sudah banyak karya-karya yang diciptakannya, serta penghargaan-penghargaan yang didapatkannya, namun kali ini ia mendapatkan penghargaan Nobel tahun 2022.

  • Alain Aspect

Ilmuwan selanjutnya yang mendapatkan penghargaan Nobel 2022 adalah Alain Aspect, siapa pria yang satu ini? Ia adalah ilmuan yang terhitung sudah meraih penghargaan Nobel sebanyak 3 kali. Alain Aspect lahir pada 15 Juni 1947, ia merupakan pria yang berasal dari negara Prancis.

Itulah 7 ilmuwan yang mendapatkan penghargaan Nobel tahun 2022, mereka memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk juga hasil penemuannya. Akan tetapi pada dasarnya temuan mereka berpengaruh dan bermanfaat untuk kehidupan manusia, itulah sebabnya mereka mendapatkan penghargaan Nobel tahun 2022.