Serba-Serbi Finansial Pribadi

Apakah Anda sering merasa boros? Apa uang pendapatan Anda tidak sebanding dengan pengeluaran? Jika iya, maka Anda memerlukan Finansial pribadi dalam mengelola keuangan. Finansial pribadi atau pengelolaan keuangan adalah perencanaan dan pembuatan anggaran dalam menyimpan dana. Pengelolaan keuangan biasa dilakukan untuk individu, organisasi atau sebuah perusahaan.

Pengelolaan keuangan adalah hal yang sangat penting. Tidak peduli sebesar apa pemasukan yang Anda miliki, jika Anda masih menggunakan uang dengan sembrono tak ayal Anda akan mengalami kekurangan uang di pertengahan bulan. Kadang, hal ini menciptakan siklus dimana Anda berhutang di akhir bulan dan Anda bayar di awal bulan lalu Anda kembali berhutang lagi di akhir bulan atau bahasa sederhananya ‘gali lubang tutup lubang’.

Untuk menghindari masalah tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Pertama, buat anggaran keuangan bulanan. Kekurangan uang biasa terjadi apabila pengeluaran Anda berlebih dan Anda mengeluarkan uang untuk membeli hal yang Anda inginkan namun belum tentu Anda butuhkan. Anda perlu membuat anggaran keuangan bulanan dengan menghitung semua pemasukan Anda dan kurangi dengan jumlah pengeluaran Anda. 

Apabila hasil yang didapatkan negatif, maka disesuaikan kembali pengeluaran Anda dengan menghilangkan pengeluaran yang tidak perlu. Sebisa mungkin, buat agar jumlah pengeluaran tidak melebihi pemasukan. Kemudian, Anda tinggal mengikuti anggaran bulanan tadi selama satu bulan kedepan.

Selain menggunakan cara di atas, Anda bisa juga mengatur pendapatan dengan prinsip 50-20-30. Dimana 50% dari pendapatan Anda gunakan untuk kebutuhan pokok, 20% untuk tabungan, dan 30% untuk memenuhi keinginan. 

Kedua, siapkan dana pensiun. Kita semua pasti akan menua pada saat waktunya tiba, apakah Anda pernah memikirkan bagaimana Anda hidup di masa tua kelak? Apabila Anda ingin merasa tenang di masa tua, ada baiknya Anda menyiapkan dana pensiun sejak sekarang. Anda dapat berinvestasi di perusahaan dan bisnis atau menyisihkan uang untuk dana kesehatan serta dana hidup setiap bulan.

Finansial pribadi

Ketiga, cari penghasilan sampingan. Kendati sudah punya penghasilan tetap, ada bagusnya Anda mencari penghasilan sampingan. Anda bisa berjualan online, menyediakan jasa skill yang Anda miliki secara online atau membuka bisnis kecil. Tentunya penghasilannya dapat membantu memenuhi biaya hidup.

Keempat, memiliki asuransi kesehatan dan jiwa. Kesehatan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita, apalagi di masa pandemic saat ini. Kita tidak tahu kapan kita akan jatuh sakit atau mungkin mengalami kecelakaan. Asuransi kesehatan dan jiwa dapat membantu kebutuhan finansial saat hal-hal tersebut terjadi.

Kelima, segera bayarkan hutang. Apabila Anda memiliki hutang atau kredit, sebaiknya Anda segera membayarnya. Karena jika Anda terlambat, Anda akan terkena bunga yang membuat hutang Anda semakin menumpuk. Anda bisa membuat daftar kredit yang Anda miliki dan bunganya, kemudian melunasi kredit dengan bunga paling tinggi lebih dulu. Selain itu, Anda bisa mencari kredit dengan bunga nol persen yang lebih aman.

Keenam, tentukan target yang ingin Anda capai. Memiliki target dapat membuat pengelolaan keuangan Anda lebih mudah. Hal ini disebabkan Anda akan memiliki tujuan yang ingin Anda capai dalam waktu tertentu. Contohnya, memiliki rumah sendiri di umur 30 atau memiliki mobil. Target ini akan menjadi motivasi Anda agar tetap menjalankan anggaran yang sudah ditentukan.

Itu dia enam cara yang bisa Anda coba untuk mengelola finansial pribadi Anda. Jika Anda menerapkannya dengan disiplin pasti Anda akan merasakan perubahan yang signifikan.