Tips Konsisten Ngonten untuk Content Creator Pemula

Kayaknya asik jadi content creator, ya? kamu bisa berekspresi sekaligus menghibur orang-orang yang menyaksikan kontenmu. Bagi kamu yang punya beberapa akun media sosial, tampaknya kamu punya konten-konten kesukaan. Coba sebutkan apa yang menarik dari konten yang kamu tonton? 

Setiap creator punya kontennya sendiri yang menjadi ciri khas. Mulai dari mengekspresikan dirinya, konten yang menjawab pertanyaan dari akun followers, konten horor, konten komedi, sampai konten yang kita kira tidak akan jadi konten. 

Nah, ternyata untuk menjadi content creator tidak cukup berani di depan media. Sebagai content creator yang akan disukai banyak orang, kamu harus konsisten dengan konten yang kamu buat. Mungkin kesulitan yang kamu hadapi saat ini adalah sulit untuk konsisten. Berikut tips agar kamu bisa konsisten bikin konten.

Atur Waktu

Perlu banyak waktu yang disisihkan agar kamu bisa terus memproduksi konten. Cobalah buat jadwal terlebih dahulu, mulai seperti menyusun jadwal mencari topik, sampai pada produksi konten. Jalankan waktu yang sudah kamu tentukan itu. Tantangannya adalah diri kamu sendiri yang mulai malas dan penyakit lainnya. Dengan adanya tenggat waktu, kamu dengan sendirinya akan terus melakukan aktivitas membuat konten.

Bisa kamu mulai dengan membuat konten seminggu sekali. Dalam waktu seminggu itu, kamu mulai mencari isu yang sedang ramai dibicarakan, bikin konten, pascaproduksi dan publikasi. Makin lama produksi kontenmu semakin baik grafiknya.  

Ikuti Perkembangan Trend

Salah satu penyakit bagi para content creator adalah stuck di ide. Sebagai pemula hal ini perlu dimaklumi. Tidak perlu bingung, kamu harus lebih aktif memantau perkembangan media sosial atau isu-isu yang sedang happening

Saat ini banyak akun-akun yang mengabarkan berita up to date, mulai dari perseteruan artis, peristiwa lucu pengendara motor, atau isu politik yang bisa kamu jadikan konten. Trend sepertinya tidak akan berhenti. Akan selalu hal-hal baru yang bikin kepala kamu mulai berkreasi.

Tapi memang tidak semua trend harus kamu jadikan ide. Perlahan kamu akan menentukan mana trend yang aman untuk diolah dan mana yang tidak.

Kalau konten yang akan kamu buat berkaitan dengan kuliner, kamu bisa membahas makanan atau minuman yang sedang populer di kalangan anak muda. Kalau kamu membuat konten berkebun, pastikan kamu juga memperhatikan akun lain yang membahas tema yang sama. 

Buat Tabungan Konten

Tidak harus juga semua konten yang kita buat langsung dipublikasikan. Sekiranya konten itu berlaku untuk kapan saja ya bisa kamu simpan sebagai stok. Saat tidak ada yang bisa dibuat sebagai konten, kamu bisa menggunakan konten tabungan satu per satu. 

Beda halnya jika konten yang kamu buat mengangkat tema yang sedang ramai dibahas orang. Konten seperti itu memang harus dipublikasi sebelum keviralannya memudar. 

Sebagai pemula, tips ini bisa kamu jadikan sebagai trik. Biasanya, penonton yang sudah memahami jam tayang di akunmu, akan menanti-nanti konten terbaru. Jadi pastikan tabungan konten yang kamu buat cukup beberapa waktu sementara produksi belum berjalan.

Recycling Content

Tips konsisten selanjutnya adalah metode recycling content. Kamu bisa mengedit kurang lebih konten yang pernah ada sebelumnya agar memberikan penyegaran terhadap kontenmu. Selain itu menyampaikan pesan baru dan mencapai audiens yang baru.

Pekerjaan ini lebih efektif karena kamu tidak memproduksi konten dari nol, tapi hanya mengemas ulang content agar lebih relevan dengan isu-isu terkini

Berdiskusi

Tidak semua hal kamu ketahui. Mengenai konten yang akan kamu produksi, jika kamu tidak memahaminya dengan baik, bisa ajak seseorang untuk diskusi. Biar kontenmu tidak hanya sekedar di permukaannya saja. 

Saat kamu juga tidak sedang membuat konten, kamu bisa dapat ide dari diskusi yang kamu lakukan sebelumnya. Mungkin temanya terbilang random, tetapi untuk kamu yang seorang content creator, selalu ada potensi untuk mengembangkan obrolan jadi sebuah konten. Mana tahu dari obrolan itu bikin kontenmu jadi viral. 

Sebagai seorang content creator pemula, seperti ini bisa jadi pilihan agar kamu tidak stuck di situ-situ saja.

Mencoba hal-hal Baru 

Media sosial yang kamu miliki pasti akan menambahkan fitur-fitur baru. Sebagai content creator, kamu bisa mencoba fitur-fitur ini sebagai sebuah konten. Misalnya sempat ada fitur pertanyaan di Instagram, kamu bisa mengajak followermu untuk berinteraksi. 

Atau kamu bisa bikin konten dengan segmen yang berbeda. Ketika sebelumnya konten yang kamu buat tentang makanan, konten dengan segmen berbeda membahas yang lebih serius. Dengan begitu kamu akan terpompa untuk terus menghasilkan konten-konten terbaik. 

 

Jadi seorang content creator yang sudah sukses tampaknya menyenangkan sekali. Semuanya buah dari konsisten dalam mempublikasi konten. Fase-fase terendah dan terberat pasti akan dilewati untuk menjadi yang terbaik, termasuk dari content creator pemula menjadi content creator ternama.